Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Samosir mengatakan tidak benar adanya kelebihan muatan kapal.
"Nggak ada masalah, hal ini hanya kurang informasi dilapangan saja. Di pelabuhan Ambarita ada 3 fungsi masing-masing pertama fungsi tugas parkir mengatur untuk parkir persiapan, kedua pihak pelabuhan menampung parkiran yang masuk pelabuhan atau kendaraan yang di pelabuhan dan yang ketiga pihak Ferry menampung dan melakukan tiketing yang mau diangkut dari pelabuhan," ujar Kepala dinas Perhubungan kabupaten Samosir Laspayer Sipayung.
Baca Juga:
Arnod Sihite Dilantik Ketua Umum PTSBS Periode 2024-2029: Ini Daftar Lengkap Pengurusnya
Lebih lanjut Kepala Dinas perhubungan menambahkan bahwa tidak ada kelebihan muatan.
“Malahan kita membatasi, muatan kapal Ferry IHAN BATAK adalah 32 kendaraan roda 4 kemarin itu didalam kapal sudah ada 27 kendaraan yang sudah terlebih dahulu masuk maka untuk itu dilakukan penambahan 5 unit kendaraan lagi,”
"Namun ada grup yang berjumlah 7 (tujuh) unit kendaraan rombongan yang mau menyeberang secara bersamaan, namun karena yang boleh berangkat cuman 5 (lima) unit dan 2 (dua) lagi mesti menunggu trip Ferry selanjutnya, akhirnya rekan-rekannya yang 5 (lima) keluar. Dimana rombongan mereka yang 2 (dua) lagi mesti tinggal," ujar Laspayer.
Baca Juga:
Arnod Sihite Resmi Pimpin Parsadaan Toga Sihite Boru Sedunia, Fokus Lestarikan Budaya Batak pada Generasi Muda
Kadis Perhubungan juga menyampaikan bahwa dikarenakan 5 (lima) unit keluar dari Ferry maka diambil lah dari areal parkir persiapan, guna menutupi kekurangan muatan kapal, dan masuk keparkiran pelabuhan.
Laspayer mengatakan bahwa rombongan tersebut langsung membeli tiket langsung 7 (tujuh) tiket padahal yang boleh masuk cuman 5 (lima) kendaraan dan hal tersebut sudah disampaikan oleh pihak parkir kepada rombongan yang akan menyeberang.
"Nah disinilah kurangnya informasi dilapangan, dimana pihak petugas parkir tidak mengetahui jika 5 (lima) unit kendaraan sudah keluar dari dalam Ferry dimana rombongan tidak dapat ikut menyeberang, dan inilah yang diambil fotonya dikatakan kelebihan muatan," tutur Kadis Perhubungan lebih lanjut.