Ajudan Nasution, Pierre Tendean, juga menjadi korban peristiwa G30S karena ia mengaku sebagai Nasution kepada pasukan Cakrabirawa.
Sehingga Pierre dibawa ke Lubang Buaya bersama tahanan lainnya.
Baca Juga:
Komjen Ahmad Dofiri Jadi Wakapolri, Jenderal di Balik Pemecatan Ferdy Sambo
Nasution juga pernah menjabat sebagai ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) pada 1966.
Sebagai ketua MPRS, ia menolak pidato pertanggungjawaban Presiden Soekarno dan melantik Soeharto sebagai Presiden.
Kendati menjadi sosok yang melantik Soeharto, Nasution nyatanya menjadi salah satu tokoh oposisi selama masa rezim Orde Baru.
Baca Juga:
Termasuk Jenderal, Polri Siap Pindahkan 1.667 Personel ke IKN
Pada 5 Mei 1980, Nasution bersama 49 tokoh lainnya meneken Petisi 50 yang berisi kritik atas pemerintahan Presiden Soeharto.
Keterlibatan Nasution dalam Petisi 50 lantas membuat hubungannya dengan Soeharto merenggang.
Nasution dan tokoh Petisi 50 lainnya dilarang ke luar negeri dan akses ekonomi mereka dibatasi.