Serangan dilakukan pada 1 Maret 1949 pagi dan akhirnya pasukan Indonesia berhasil menguasai Yogyakarta dalam waktu 6 jam, peristiwa itu kelak dikenal sebagai Serangan Umum 1 Maret.
Serangan itu menjadi titik balik bagi Indonesia.
Baca Juga:
Pakar Politik: Tanpa Pangkat Istimewa Prabowo akan Jadi Panglima Tertinggi di Negara
Belanda akhirnya menyepakati Perjanjian Roem-Royen.
Para pejabat pemerintah Indonesia yang dulu ditawan dikembalikan ke Yogyakarta.
Namun, Soedirman tidak mau buru-buru kembali ke Yogyakarta karena ia khawatir dengan kelicikan Belanda.
Baca Juga:
Panglima TNI Berencana Turunkan Pangkat Kepala RSPAD dan Danpuspomad Jadi Bintang 2
Soedirman akhirnya mau memasuki Yogyakarta setelah dijemput oleh Sri Sultan Hamengku Buwono.
Seiring waktu berjalan, penyakit TBC yang diderita Soedirman semakin parah dan membuatnya harus dirawat di rumah sakit.
Pada 29 Januari 1950, ia meninggal di Magelang pada usia 34 tahun lalu dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Semaki, Yogyakarta.