Namun hingga saat ini pihaknya tidak bisa memastikan berapa dana yang dibutuhkan pihaknya dalam perawatan anak kembarnya.
"Belum tau biaya pastinya tapi satu anak saja itu bisa sekitar Rp 200 juta berarti kalau empat Rp 800 juta. Tapi ini estimasi kami sendiri saja," katanya.
Baca Juga:
Basarnas Evakuasi 7 Korban Selamat KM Ladang Pertiwi ke Banjarmasin
Sejauh ini diakui Chris sudah banyak donasi yang masuk ke rekeningnya untuk sang anak.
"Sebenarnya anak kami tidak sakit, tapi mereka sedang di NICU karena lahirnya prematur sehingga ada hal-hal yang buat dia harus bisa beradaptasi dulu agar bisa bertahan hidup," jelasnya.
Dijelaskan Chris bahwa saat ini total dana yang terkumpul baru Rp 300 juta.
Baca Juga:
Makin Meluas 2.600 Ternak di Sumut Diduga Terpapar Wabah PMK
"Dari lembaga kitabisa.com itu dapat sekitar Rp 150 juta dan kawan dan beberapa donatur yang melihat sebaran di sosial media juga itu ada sekitar Rp 150 juta juga kami sangat berterimakasih karena satu anak setidaknya sudah mendapat perawatan di NICU selama 2 bulan kedepan," katanya.
Hingga saat ini jika di estimasi pihaknya masih membutuhkan Rp 500 juta lagi agar ketiga anak lainnya bisa mendapatkan perawatan NICU selama dua bulan.
"Karena berdasarkan pengalaman beberapa teman itu sekitar Rp 200 juta untuk anak yang masuk ruangan NICU," katanya.